Rabu, 28 Januari 2009

Pegawai ke Pengusaha

Saat ini semuanya terasa sedikit berbeda dari yang ada. Disatu pihak negara kitaterkena imbas krisis global sampai-sampai ibu-ibu seringkali sedikit stress. bukannya apa-apa, hal ini dikarenakan harga-harga yang semakin meninggi. Ya meskipun harga minyak turun tetapi tetap saja harga bahan pokok tak kunjung melandai. Yang ada malah si bapak yang semakin uring-uringan karena ancaman dan bayang-bayang PHK (pemutusan hubungan kerja) yang bisa saja di lakukan perusahaan kapanpun. Mengerikan bukan.
Disaat seperti ini secara bersamaan pula bermunculan sangat banyak peluang-peluang usaha yang menjanjikan untuk kehidupan yang lebih baik. Dan yang jelas bukan dalam kungkungan kata "pegawai" karena kata Abang sepupu saya yang dikutip dari salah satu buku mengatakan bahwa "selama kita menjadi pegawai kita tidak akan pernah kaya". Ya sedikit ekstrim memang. tapi itu realitanya.
Kehidupan pegawai memang senantiasa nyaman, nyaman akan jaminan bulanan dengan slip gaji, nyaman akan jaminan tunjangan. Dan hal ini tentu jauh berbeda dengan kehidupan para wirausaha dan pengusaha yang kerap kali memiliki sedikit pilihan ketika diawal membangun karir. Bukan apa-apa, pengeluaran operasional jauh lebih besar dibandingkan dengan pemasukannya. Tapi jangan khawatir karena itu hanya sebentar jika para wirausaha dan pengusaha melakukannya dengan benar. Dalam waktu tidak terlalu lama mereka bisa menikmati hasil dari usahanya yang akan senantisa berkembang.
Sehingga jangan heran kalau saat ini banyak fenomena dimana para karyawan belajar untuk "pindah" situasi dan kondisi. Dari pegawai ke pengusaha. Dari mendapat gaji menjadi memberi gaji. ini menjadi semangat yang sangat baik untuk dibangun. Karena dalam agama Islam 9 dari 10 pitu rezeki itu dari berniaga, berdagang, berbisnis dan berusaha. Tetapi jangan salah karena 9 dari 10 pintu neraka juga dari berniaga, berdagang, berbisnis dan berusaha.
Dan untuk mengimbangi semangat perubahan yang besar itu harusnya setiap pegawai yang mencoba beralih menjadi pengusaha benar-benar menjiwai aktivitasnya sebagai pengusaha. Karena akan sangat mengkhawatirkan jika yang berpindah menjadi pengusaha hanya aktivitasnya, tetapi tidak jiwanya, tidak paradigmanya. Semoga Anda yang hari ini ingin melirik dunia bisnis, dunia usaha dapat mepersiapkan diri dengan membangun mindset yang benar tentang pengusaha. Sukses untuk Anda.





Berikut ini alternatif bisnis yang dapat Anda coba. Bisnis On line
http://www.formulabisnis.com/?id=9977